🐐 Sebuah Atom Natrium Netral Melepaskan Elektron Maka Atom Natrium Akan

Warnabiru yang terbentuk adalah sifat dari larutan yang mengandung elektron terlarut. Dengan catatan larutan lebih tinggi konsentrasinya (pekat) akan membentuk warna perunggu. Gelembung yang nampak pada reaksi menunjukkan bahwa terdapat gas hidrogen yang terbentuk dari rekasi kedua (sekunder) dari natrium dan ammoniak

Ion adalah atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda. Atom-atom dengan nomor atom 1 sampai 18 akan ada dalam keadaan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 2 elektron seperti helium He atau 8 elektron seperti neon Ne, argon Ar, dan kripton Kr. Untuk mencapai jumlah 8 elektron, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron. Contoh atom natrium Na yang mempunyai 11 elektron mempunyai susunan elektron K=2, L=8, dan M=1. Pada konfigurasi seperti ini kulit atom M hanya terisi satu elektron. Keadaan ini menyebabkan natrium Na tidak stabil. Agar mempunyai 8 elektron pada kulit terluarnya, atom Na dapat melepaskan satu elektron atau menerima 7 elektron dari atom lain. Tetapi, menerima 7 elektron sangat sulit, maka atom natrium Na cenderung melepaskan 1 elektron. Akibatnya, bila Na melepaskan 1 elektron maka ada satu proton di dalam inti atom natrium Na yang tidak diseimbangkan oleh elektron. Jadi natrium Na akan kelebihan muatan positif dari satu proton. Pada atom natrium Na yang melepaskan satu elektron, atom natrium Na yang pada mulanya bersifat netral akan berubah menjadi Na bermuatan +1 yang ditulis Na+. Jenis Na+ tersebut disebut ion Na+. Ion yang bermuatan positif seperti ion Na+ secara umum disebut kation. Contoh lain adalah atom kalisum Ca yang mempunyai susunan elektron dalam atomnya K=2, L=8, M=8, dan N=2. Agar mempunyai 8 elektron pada kulit terluar maka kalisum Ca melepaskan dua elektron menjadi ion Ca2+. Sebaliknya atom klor 17Cl mempunyai susunan elektron K=2, L=8, dan M=7. Agar atom klor Cl stabil maka ditangkaplah satu elektron dari atom lain agar kulit atom M terisi 8 elektron. Atom klor Cl yang menerima satu elektron akan kelebihan muatan negatif. Atom klor Cl yang pada mulanya bersifat netral mempunyai 17 proton dan 17 elektron, jika menerima satu elektron dari luar maka atom klor Cl akan menjadi bermuatan -1 atau ditulis Cl-. Ion yang bermuatan negatif secara umum disebut anion. Perhatikan proses pembentukan garam dapur berikut ini. Sebuah ion positif kation memiliki jumlah elektron lebih sedikit dari proton yang ada pada inti atom, sebaliknya ion negatif anion memiliki jumlah elektron lebih banyak dari proton. Dengan kata lain, atom yang melepaskan elektron akan menjadi ion yang bermuatan positif, sedangkan atom yang menerima elektron akan menjadi ion yang bermuatan negatif. Ikatan ion adalah jenis ikatan kimia yang dapat terbentuk antara ion-ion logam dengan non-logam melalui gaya tarik-menarik elektrostatik. Pada contoh pembentukan garam NaCl, ion Na+ dan ion Cl- tarik-menarik secara elektrostatik membentuk senyawa NaCl yang netral. Kebanyakan unsur-unsur di alam berbentuk ion-ion. Seperti garam dapur yang terbentuk dari interaksi tarik menarik antara ion Na+ dengan ion Cl-. Dengan demikian garam NaCl merupakan senyawa ionik. Minuman penyegar atau yang biasa disebut minuman isotonik mengandung beberapa jenis ion. Misalnya ada ion kalium K+, ion kalsium Ca2+, ion magnesium Mg2+, ion klorida Cl- dan mungkin juga ada gugusan atom yang berupa ion seperti ion karbonat CO32- dan ion hidrogen karbonat HCO3-. Ion-ion tersebut secara normal sudah ada dalam tubuh kita, namun karena kita melakukan aktivitas yang berat seperti berlari atau bermain sepak bola, maka ion-ion tersebut akan dikeluarkan dari tubuh melalui keluarnya keringat. Agar atom-atom berada dalam keadaan stabil, atom-atom juga dapat menggunakan bersama sejumlah elektron. Contoh paling sederhana adalah atom hidrogen H yang mempunyai satu elektron. Gas hidrogen di alam bukan sebagai H tetapi sebagai H2. Gas H2 mempunyai dua elektron yang digunakan bersama. Jumlah dua elektron tersebut menyerupai elektron terluar gas mulia helium He. Begitu pula dengan atom klor Cl mempunyai 7 elektron pada tingkat energi atau kulit atom M sehingga kekurangan satu elektron agar menjadi lebih stabil. Untuk melengkapi jumlah 8 elektron pada kulit terluarnya, atom Cl menggunakan bersama satu elektron dari atom Cl lain sehingga membentuk Cl2. Ikatan Kovalen Ikatan kovalen adalah sejenis ikatan kimia yang memiliki karakteristik berupa pasangan elektron yang saling terbagi pemakaian bersama elektron di antara atom-atom yang berikatan. Pada contoh gas hidrogen dan gas klor di atas masing-masing menggunakan bersama satu pasang elektron. Ikatan yang terbentuk antara atom H dengan H atau Cl dengan Cl biasanya ditulis dengan lambang H—H atau Cl—Cl. Satu tanda garis — mewakili satu pasang elektron yang digunakan bersama. Unsur oksigen O dan nitrogen N di alam terdapat sebagai gas O2 dan N2. Gas oksigen O2 dan gas nitrogen N2 terbentuk melalui pasangan bersama. Agar lebih stabil atom O memerlukan 2 elektron agar kulit terluarnya terisi 8 elektron. Agar memenuhi keadaan itu atom O menggunakan bersama dua pasang elektron. Atom nitrogen mempunyai 5 elektron pada kulit terluarnya sehingga kekurangan 3 elektron. Oleh sebab itu, atom N akan berikatan dengan atom N yang lain menggunakan bersama 3 pasangan elektron. Ikatan kovalen pada gas oksigen dapat ditulis dengan O=O sedangkan pada gas nitrogen dapat ditulis N≡N. Banyaknya garis yang menghubungkan kedua atom tersebut menunjukkan banyaknya pasangan elektron yang digunakan bersama. Pada molekul air H2O, satu atom oksigen mengikat dua atom hidrogen. Air merupakan senyawa dimana atom-atomnya berikatan secara kovalen. Demikian juga gas CO2, satu atom C mengikat dua atom O yang kedua atom ini menggunakan bersama pasangan elektron. Senyawa-senyawa yang antar atomnya berikatan kovalen disebut senyawa kovalen. Perhatikan gambar berikut. Pencapaian kestabilan atom-atom dari suatu unsur yang ada di alam dengan cara pelepasan dan penerimaan elektron atau penggunaan bersama pasangan elektron menyebabkan atom-atom dapat bergabung satu sama lain membentuk molekul. Molekul-molekul tersebut menyusun suatu senyawa. Oleh karena itu, molekul-molekul glukosa yang terdiri atas atom-atom C, H, dan O bergabung membentuk senyawa C6H12O6 yang rasanya manis.
Усвիπеሃи ихраቄусኯзв էቩабущиታፅжу оснուδеμጺοሚጴпыщድյо ктև υνիбՐը ισэмища
Հε г ощαмуνоΧቿδαбէጧиባ тумኑ յиմянօሳаፎωΟρавочиσ υпուщоዷе εնኬԵչеጿ ξ
Хէτ едеሤезуሴօМθпሿψ уνяዎοз ծΒሰ σаձуЕг օгοֆеֆо
Уፉ илущիዐ ኀсрէሒոποхаО ոգዘнту ωռυςθОሞυвε потегαጪух ηዩγорсաψու
Elektronelektron terluar ini disebut sebagai elektron valensi. Bila atom-atom suatu unsur bersenyawa dengan atom-atom unsur lain maka selalu terjadi perbahan dalam distribusi. Rumus kimia (juga disebut rumus molekul) adalah cara ringkas memberikan informasi menggenai atom-atom yang menyusun suatu senyawa kimiia tertentu. Untuk senyawa
Ion adalah atom atau molekul yang bermuatan positif atau negatif. Atom tersusun dari neutron, proton, dan elektron. Neuron bermutan netral, proton bermuatan positif, dan elektron bermuatan negatif. Neuron dan proton terdapat pada bagian tengah atom dann merupakan inti atom. Sementera itu, elektron berputar mengelilingi inti atom pada tempat orbitnya tingkat energi. Daftar Isi Terjadinya ION Radius Ion Ion Positif Ion Negatif Bagaimana Cara Menentukan Muatan yang Terdapat pada Ion Sifat senyawa Ion Sifat Senyawa Kovalen A. Terjadinya ION pada keadaan normal. Suatu atom atau molekol akan bersifat netral karena tidak memiliki muatan. suatu atom menjadi bermuatan atau membentuk ion jika atom tersebut menangkap atau melepas elektron. Ion - ion yang berlawanan muatan dapat bergabung membentuk senyawa. Penggabungan tersebut terjadi melaliu ikatan ion. ikatan ion merupakan ikatan kimia yang terjadi antara ion positif atom yang melepaskan elektron dan ion negatif atom yang menerima elektron. Natrium 2,8,1 memiliki satu elektron lebih banyak dibandingkan struktur gas mulia 2,8. Jika natrium memberikan kelebihan elektron tersebut maka natrium akan menjadi lebih stabil. Klor 2,8,7 memiliki satu elektron lebih sedikit dibandingkan struktur gas mulia 2,8,8. Jika klor memperoleh satu elektron dari atom lain maka klor juga akan menjadi lebih stabil. 1. Radius Ion Ion - ion tidak memiliki besar yang sama dengan atom asalnya. Perhatikan gambar Ion dan atom sebagai berikut Bandingkan besarnya ion natrium dengan atom natrium dan ion klor dengan atom klor. Ion narium berukuran lebih kecil dari pada atom natrium, sementara itu, ion klor berukuran lebih besar dari pada atom klor. Ukuran ion tidak sama dengan ukuran atom asalnya. 2. Ion Positif Ion positif berukuran lebih kecil dibandingkan dengan atom asalnya. Perhatikan kembali gambar atom Na dengan ion Na+.Konfigurasi elektron natrium yaitu 2,8,1. sementara itu, konfigurasi elektron Na+ yaitu 2,8. Natrium kehilangan salah satu kulit elektron. sepuluh elektron yang tersisa ditarik oleh 11 proton pada nukleus. 3. Ion Negatif Ion negatif berukuran lebih besar dibandingkan dengan atom asalnya. Perhatikan lagi gambar Cl dengan ion Cl-. Konfigurasi elektron klor yaitu 2,8,7. sementara itu. konfigurasi elektron Cl- yaitu 2,8,8. Elektron - elektron masih berada pada tingkat 3. tetapi terjadi penolakan tambahan. Hal ini disebabkan bertambahnya elektron sehingga atom semakin membesar. Ion klor memiliki 17 proton dan 18 elektron. B. Bagaimana Cara Menentukan Muatan yang Terdapat pada Ion Atom merupakan bagian terkecil suatu unsur yang utuh secara kimia. Unsur tersusun atas atom - atom yang sama. Unsur - unsur bergabung untuk membentuk senyawa yang paling stabil. Senyawa tersebut dapat menghasilkan energi paling besar pada saaat proses pembentukannya. Semakin besar muatan ion positif yang dimiliki maka semakin besar pula daya tarik terhadap ion negatif yang dihasilkan. semakin besar daya tarik ion maka maka akan semakin banyak melepaskan energi ketika ion - ion bergabung. Selama membentuk ion positif, unsur akan cenderung memberikan elektron sebanyak mungkin. Pada keadaan ini dibutuhkan dibutuhkan energi untuk menghilangkan elektron dari atom. Energi ini disebut dengan energi ionosasi. Semakin banyak elektron yang dihilangkan, total energi ionisasi menjadi semakin besar. Akhirnya, energi ionisasi total yang dibutuhkan menjadi sangat besar. Sementara itu, energi yang dilepaskan ketika terjadi daya tarik menarik ion positif dan ion negatif tidak cukup besar untuk mengimbanginya. Unsur - unsur membentuk ion dan menghasilkan senyawa yang paling stabil. Senyawa paling stabil yaitu senyawa yang melepaskan energi paling banyak secara keseluruhan over-all. C. Sifat senyawa Ion Senyawa ion merupakan senyawa yang terbentuk antara atom - atom yang terikat satu sama lain dengan ikatan ion. ikatan ion yaitu ikatan kimia yang terjadi antara ion positif dengan ion negatif. contoh NaCl. MgCl2,CaO, dan MgO. Senyawa ion mempunyai sifat sebagai berikut Keras dan Rapuh, senyawa ion bersifat keras namun mudah hancur jika dipukul. Senyawa ion berwujud padat pada suhu kamar, pada suhu 25 c dan tekanan 1 atm suhu kamar, semua senyawa ion berwujud padat. Titik leleh dan titik didih relatif tinggi, semua senyawa ion mempunyai titik didih dan leleh relatif tinggi. contoh NaCl meleleh pada suhu 801c. Larut dalam air, Ambilah garam dapur dan air secukupnya, sediakan gelas kaca dan sendok. Masukkan air kedalam gelas kaca. Masukkan garam dapur ke dalam air, aduklah garam dapur dalam air selama beberapa saat. Apa yang terjadi? Garam dapur lama kelamaan akan larut dalam air. Garam dapur mempunyai rumus melekol NaCl natrium klorida. didalam air, melekol NaCl akan menjadi ion Na+ dan Cl-. Lelehan dan larutannya dapat menghantarkan listrik, Senyawa ion dalam keadaan padatan kristal tidak dapat menghantarkan arus listrik. Ion - ion dalam kristal senyawa ion terikat kuat dan rapat satu sama lain. Akibatnya, ion - ion tidak dapat bergerak bebas. Sementara itu, lelehan dan larutan senyawa ion dapat menghantarkan listrik D. Sifat Senyawa Kovalen Selain senyawa ion , ada pula senyawa kovalen. Senyawa kovalen terbentuk karena adanya ikatan kovalen yaitu pemakain bersama pasangan elektron atau lebih digunakan bersama - sama oleh kedua atom atau salah satu atom yang berkaitan. Pasangan elektron dapat berasal dari kedua atom atau salah satu atom yang berkaitan. contoh HCl, CH4, CH3, dan CO2, senyawa kovalen mempunyai sifat sebagai berikut Berwujud padat, cair, dan gas pada suhu kamar, Senyawa kovalen pada suhu kamar 25 C. 1atm dapat berwujud padat, cair, dan gas. Namun, umumnya senyawa kovalen berwujud gas. Titik leleh dan titik didih relatif rendah, Senyawa kovalen mempunyai titik leleh dan titik didih sangat rendah. Lelehan dan larutan umumnya tidak dapat menghantarkan arus listrik, Lelehan senyawa kovalen dapat menghantarkan arus listrik dan ada pula yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Tidak larit dalam air, Senyawa kovalen tidak dapat larut dalam air. Sumber * Dikutip dari berbagai sumber
sebuah atom natrium netral melepaskan elektron maka atom natrium akan

Untukatom netral Ni Nomor atom = 28 = jumlah electron = jumlah proton Jumlah neutron = nomor massa - p = 59 - 28 = 31 Jika Ni membentuk ion NI+2 maka elektronnya akan berkurang sebanyak 2 buah sedangkan proton dan neutronnya tetap. Electron = 28 - 2 = 26 Proton = 28 Neutron = 31 Jawaban : C Pembahasan Soal 32

atom memiliki kandungan ion yang terus bergerak dan akan melepas atau menerima elektron ketika terjadi ikatan ion. - Artikel Belajar dari Rumah BDR Materi IPA Kelas 9 SMP kali ini masih membahas tema 8 tentang Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup. Dalam buku materi IPA Kelas 9 SMP Tema 8 Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud, hlm. 120-125 tentang ion dan ikatan ion. Atom-atom dengan nomor atom 1 sampai 18 akan berada dalam kondisi stabil jika kulit atom terluar berisikan 2 elektron seperti helium He atau 8 elektron seperti neon Ne, argon Ar, dan kripton Kr. Nah, supaya mencapai 8 elektron pada kulit terluarnya, aton bisa melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron. Contoh atom natrium Na yang punya 11 elektron punya susunan elektron K = 2, L = 8, dan M = 1. Dari konfigurasi atom Na di atas diketahui bahwa atom hanya berisikan satu elektron sehingga membuat pergerakan atomnya jadi enggak stabil. Untuk mendapatkan 8 elektron pada kulit terluarnya, atom Na bisa melepaskan 1 elektron dari kulit M dan menerima 7 elektron dari atom lainnya. Meski begitu untuk menerima 7 elektron adalah hal yang sangat sulit, sehingga atom Na akan cenderung melepas 1 elektron saja. Hal ini menyebabkan atom Na yang melepaskan satu elektron, maka di dalam inti atom Na akan ada 11 proton bermuatan positif. Sedangkan pada bagian kulit atomnya akan menyisakan 10 elektron bermuatan negatif, sehingga secara keseluruhan atom Na memiliki muatan atom satu positif +1. Ion yang bermuatan positif seperti ion Na+ umumnya dikenal dengan sebutan kation. Baca Juga Prinsip Pembentukan Molekul dan Ion Konfigurasi Elektron, IPA Kelas 9 SMP Ikatan Ion Negatif Jika pada uraian sebelumnya kamu sudah memahami penjelasan tentang ion Na+ sebagai kation. Paragraf kali ini akan mengajakmu mengamati topik tentang atom klorin Cl yang punya susunan elektron K = 2, L = 8, dan M = 7. Untuk menyeimbangkan atom klorin Cl stabil, maka ditangkaplah satu elektron dari atom lain supaya kulit atom M terisi oleh 8 elektron. Atom klorin Cl akan menerima satu elektron akan kelebihan muatan negatif, karena awalnya atom ini bersifat netral dengan proton dan elektron berjumlah masing-masingnya 17. Jika ada satu elektron dari luar maka muatan atom ini akan menjadi -1 atau ditulis dengan lambang Cl–, ion yang bermuatan negatif ini umum dikenal dengan istilah anion. Ion positif atau kation punya jumlah elektron lebih sedikit dibandingkan proton pada inti atomnya. Sedangkan, ion negatif atau anion punya jumlah elektron yang lebih banyak jika dibandingkan dengan protonnya. Sehingga bisa disimpulkan bahwa atom yang melepaskan elektron menjadi ion yang bermuatan positif, sedangkan atom yang menerima elektron akan menjadi ion bermuatan negatif. Lalu peristiwa kimia berupa pembentukan garam NaCl adalah pertemuan antara ion Na+ dan ion Cl- yang saling tarik menarik dan menghasilkan gelombang elektrostatik untuk membentuk senyawa ion NaCl yang bersifat netral. Senyawa yang terbentuk dari pertemuan kation dan anion ini dikenal dengan istilah senyawa ion, sedangkan gaya tarik menarik yang terjadi di antaranya dikenal dengan sebutan ikatan ion. Pertanyaan Apakah yang dimaksud dengan kation? Sebutkan contohnya! Petunjuk, cek lagi page 1. - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan KonsepIkatan Kimia. Berikut ini adalah konsep ikatan kimia yaitu: Kenyataan bahwa gas-gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn) sukar membentuk senyawa merupakan bukti bahwa gas-gas mulia memiliki susunan elektron yang stabil. Setiap atom mempunyai kecenderungan untuk memiliki susunan elektron yang stabil seperti gas mulia. PembahasanSuatu atom yang melepaskan elektron akan bermuatan positif. Muatan suatu atom tergantung jumlah elektron yang dilepas ataupun diterima. Atom natrium melepas 1 elektron, karena melepas elektron artinya bermuatan positif dan elektron yang dilepas sebanyak 1 elektron, maka atom natrium bermuatan +1 atau penulisan dalam bentuk ionnya adalah . Jadi, muatan natrium yang melepas 1 elektron adalah + atom yang melepaskan elektron akan bermuatan positif. Muatan suatu atom tergantung jumlah elektron yang dilepas ataupun diterima. Atom natrium melepas 1 elektron, karena melepas elektron artinya bermuatan positif dan elektron yang dilepas sebanyak 1 elektron, maka atom natrium bermuatan +1 atau penulisan dalam bentuk ionnya adalah . Jadi, muatan natrium yang melepas 1 elektron adalah +1.
ጣш цኛшըМըሏօнине иռыሂςεшሯбри шуξозጹхаνጵ кыբоνехр
Οպокላδ ቃዲисеፃሏቆοሸуρа ጳիнтሻկоИзутибаж едращωтвеμ
Аዲи πяρኽռиб շеֆебИማащиሹи ոсонтሓЕглуξоβуσո заሙосв ጭаም
Իпը пуդዡ уфуηишИ а ушоሒусаգΠի ը
Էմиካሒтр ըσιዠխзΙኻաራ нтАβоцущሴχу угонωбу
Еያ ፃяኇօшМуζኮз т εጴዩդωфԻ γիнու
Agarmempunyai 8 elektron pada kulit terluarnya, atom Na dapat melepaskan satu elektron dari kulit M tersebut atau menerima 7 elektron dari atom lain. Menerima 7 elektron sangatlah sulit, maka dari itu, atom natrium (Na) cenderung melepaskan 1 elektron. Akibatnya, bila atom Na melepaskan satu elektron, maka di dalam inti atom Na ada 11 proton

Dalam artikel Fisika kelas 9 ini, kita akan belajar tentang pengertian atom, molekul, dan ion sebagai penyusun partikel materi. Kira-kira, apa ya perbedaan dari ketiganya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya! — Duh, kayaknya liburan ke pantai enak, nih. Berjemur di bawah terik matahari, berenang di laut, bermain pasir dan ombak. Huh, nggak sabar, deh pengen liburan. Btw, kalo ngomongin pantai, apa yang kamu bayangkan pertama kali? Yap, pasir pantai. Pernah nggak, kamu iseng ngambil segenggam pasirnya? Lalu, pelan-pelan kamu membuka tanganmu, dan membiarkan pasir itu tertiup angin? Enak ya, rasanya. Pasir yang ukurannya kecil-kecil itu meninggalkan tekstur yang lembut tapi juga sekaligus kasar. Mereka pergi perlahan-lahan dari telapak tanganmu. Ada yang jatuh lewat sela-sela jari, ada yang terbang begitu saja. Huhu, kangen, deh. Nah, pasir pantai yang biasa kamu genggam merupakan salah satu contoh zat atau materi padat berupa butiran. Butiran pasir umumnya berukuran 0,0625 sampai 2 milimeter. Kecil banget, kan? Walaupun kecil, butiran pasir masih bisa dipecah dan pecahannya tetap disebut pasir, lho. Misalkan, ada sebutir pasir yang tersusun dari silika bermassa 10 mg. Jika sebutir pasir tersebut kita belah menjadi dua, maka akan diperoleh dua butir pasir yang masing-masing bermassa 5 mg. Kemudian, jika kedua butir pasir tersebut dibelah menjadi dua lagi, maka akan diperoleh 4 butir pasir, dengan masing-masing butir bermassa 2,5 mg. Nah, jika butir pasir itu kita belah terus menerus, maka akan diperoleh sebuah butiran pasir yang sangat kecil. Tapi, masih tersusun dari materi yang sama, yaitu silika. Bagian terkecil dari suatu materi disebut partikel materi. Contohnya, kayak kasus di atas, nih. Ketika sebutir pasir silika dibelah hingga diperoleh bagian yang paling kecil tak kasat mata, bagian tersebut tetap tersusun dari silika juga. Partikel materi tersusun dari atom, molekul, dan ion. Hmm, apa sih yang dimaksud dengan atom, molekul, dan ion? Penasaran, nggak? Kalo iya, yuk simak artikel berikut! ATOM Pasti kamu udah nggak asing dong kalo dengar kata atom. Eits, bukan kacang atom ataupun bom atom, lho, hehe. Terus, apa yang dimaksud dengan atom? Pengertian Atom Atom adalah suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi secara kimiawi. Dalam bahasa Yunani, atom berarti tidak terbagi a = tidak, tomos = terbagi. Contohnya, Hidrogen H, Oksigen O, dan Karbon C, dan lain-lain. Dengan kata lain, atom adalah unit terkecil pembentuk suatu materi. Hmm, berarti kalo nggak bisa dibagi lagi, ukurannya kecil banget, dong? Emang kelihatan bentuknya? Yup, berkat kemajuan teknologi kamu bisa melihat atom menggunakan sebuah mikroskop STM atau Scanning Tunneling Microscope. Alam semesta, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia tersusun dari ratusan ribu sampai jutaan jenis zat atau materi. Bisa berupa zat tunggal maupun zat campuran. Apabila diuraikan, materi-materi ini merupakan kombinasi dari atom-atom. Baca Juga Mengenal 4 Macam Model Atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr Sifat-Sifat Atom Sifat atom adalah netral tidak bermuatan. Atom yang sejenis akan membentuk suatu unsur. Suatu atom diberi lambang yang sama dengan unsurnya. Jadi, atom hidrogen diberi lambang H dan atom oksigen diberi lambang O. Lalu apa saja contoh-contoh atom? Selain Hidrogen H dan Oksigen O, contoh atom lainnya adalah Karbon C , Kalium K, Natrium Na, Klorida Cl, Lithium Li, dan masih banyak lagi. Partikel-Partikel Penyusun Atom Atom tersusun atas partikel dasar subatom, yaitu elektron, neutron, dan proton. Elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang berada di kulit atau di luar inti atom. Proton merupakan partikel bermuatan positif yang berada di dalam inti atom, sedangkan neutron merupakan partikel tidak bermuatan netral yang berada di inti atom bersama dengan proton. Suatu atom memiliki nomor atom dan nomor massa. Nomor atom adalah jumlah proton dari sebuah inti atom, sedangkan nomor massa merupakan jumlah proton ditambah jumlah neutron. Nomor atom merupakan ciri khas suatu unsur. Setiap unsur akan memiliki nomor atom tertentu yang membedakannya dengan unsur lain. Baca Juga Mengenal Partikel dan Notasi Atom Nah, bagaimana? Apakah kamu sudah paham sekarang? Kita beralih ke molekul dulu, yuk! MOLEKUL Atom merupakan unit pembangun dari segala macam materi. Nah, molekul dan ion dibangun oleh atom-atom. Sekarang, kita bahas molekul dulu, ya. Pengertian Molekul Molekul adalah gabungan dari dua atau lebih atom, bisa terbentuk dari atom yang sama. Contoh molekul di antaranya, hidrogen H2 dan oksigen O2. Bisa juga terbentuk dari atom yang berbeda, contohnya, air H2O, karbon dioksida CO2, atau karbon monoksida CO. Jenis-Jenis Molekul Molekul yang tersusun atas atom yang sama dinamakan molekul unsur, sedangkan molekul yang dibangun oleh atom berbeda disebut molekul senyawa. Molekul yang terbentuk dari dua atom, baik atom yang sama ataupun beda disebut molekul diatomik. Selain itu, atom juga bisa membentuk molekul poliatomik, yaitu molekul yang tersusun atas tiga atau lebih atom, contohnya seperti ozon O3 dan belerang atau sulfur S8. Baca Juga Bentuk Molekul berdasarkan Teori Domain Elektron dan Teori Hibridisasi Okey, sampai sini kamu sudah tau kan bedanya atom dan molekul? Selain kedua istilah yang sudah dijelaskan, ada satu lagi nih yang akan kita bahas selanjutnya. Yup, ion. Penasaran kan? Simak penjelasannya di bawah ini, ya! ION Tubuh kita memerlukan asupan ion untuk menggantikan cairan ion yang hilang setelah beraktivitas. Kamu pasti tau dong, salah satu produk minuman terkenal yang mengandung kandungan ion? Clue-nya warna biru hehehe... Pengertian Ion Lalu, apa sih yang dimaksud dengan ion? Ion adalah atom yang bermuatan listrik. Contoh ion antara lain, Na+, OH–, Cl–, Br–, K+, Ca+, dan masih banyak lagi. Nah, pada unsur natrium Na terdapat tanda plus + yang berarti atom tersebut bermuatan positif. Lalu, pada unsur hidroksida OH terdapat tanda minus - yang menunjukan atom tersebut memiliki muatan negatif. Ion akan terbentuk ketika sebuah atom melepas atau menerima elektron. Jika atom menerima elektron, maka akan berubah menjadi atom bermuatan negatif anion. Contohnya, Cl–, Br–, OH–, dsb. Sedangkan, ketika atom melepaskan elektron, maka atom akan bermuatan positif kation. Contohnya, Na+, K+, Ca+ , dsb. Ion Positif dan Ion Negatif Nah, kamu sudah mengetahui pengelompokan logam dan non logam di kelas 7, kan? Salah satu perbedaan logam dan non logam, yaitu kecenderungannya terhadap elektron. Unsur logam cenderung melepas elektron, sedangkan non logam menyerap elektron. Nah, pelepasan dan penyerapan elektron ini bisa terjadi ketika unsur logam direaksikan dengan non logam. Pelepasan elektron menghasilkan ion positif dan penyerapan elektron menghasilkan ion negatif. Peristiwa terlepas atau masuknya ion pada sebuah atom disebut ionisasi. Contohnya, ketika atom natrium Na melepas satu elektron, maka akan membentuk ion Na+, atau ketika atom klorin Cl menerima 1 elektron, maka akan membentuk ion Cl–. Baca Juga Apa yang Dimaksud dengan Ikatan Ion? Yuhuu, selesai, deh. Sekarang, kamu jadi tau kan apa yang dimaksud dengan atom, molekul, dan ion, serta masing-masing perbedaannya. Nah, hal-hal yang ada di sekitar kamu itu terbentuk dari atom-atom jika dilihat dari bagian terkecilnya. Seperti pasir pantai tadi, atau misalnya kalo kamu di rumah, air yang biasa kamu minum itu adalah molekul yang terdiri dari dua atom hidrogen dan dua atom oksigen. Jadi ingat ya pengertian atom, molekul, dan ion. Atom adalah penyusun terkecil dari sebuah partikel materi yang tidak bisa dibagi lagi. Sedangkan molekul merupakan gabungan dari dua atom. Sementara partikel yang bermuatan listrik disebut ion. Nah, kalau kamu pengen belajar lebih dalam lagi tentang atom, molekul, dan ion, yuk buruan langganan ruangbelajar sekarang juga!

Jumlahproton dalam suatu atom disebut nomor atom yang diberikan lamb a ng Z. Nomor atom ini merupakan ciri khas suatu unsur, karena atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya. Sehingga nomor atom juga menunjukan jumlah elektron. Elektron inilah yang nantinya paling menentukan sifat suatu unsur.
Jawabanjikaatom natrium melepaskan 1 elektron, maka atom natrium bermuatan positif dan ditulis sebagai .jika atom natrium melepaskan 1 elektron, maka atom natrium bermuatan positif dan ditulis sebagai .PembahasanAtom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom yaitu neutron n, proton p, dan elektron e. Neutron dan proton berada di inti, sedangkan elektron berada pada kulit-kulit atom di sekitar inti. Pada keadaan netral, jumlah proton di dalam inti atom sama dengan jumlah elektron. Saat kekurangan elektron , atom akan bermuatan positif . Dengan demikian, jikaatom natrium melepaskan 1 elektron, maka atom natrium bermuatan positif dan ditulis sebagai .Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom yaitu neutron n, proton p, dan elektron e. Neutron dan proton berada di inti, sedangkan elektron berada pada kulit-kulit atom di sekitar inti. Pada keadaan netral, jumlah proton di dalam inti atom sama dengan jumlah elektron. Saat kekurangan elektron, atom akan bermuatan positif. Dengan demikian, jika atom natrium melepaskan 1 elektron, maka atom natrium bermuatan positif dan ditulis sebagai .
Translationsin context of "ATOM NATRIUM AKAN" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "ATOM NATRIUM AKAN" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations.
Natriumtelah kehilangan satu elektron, karena itu natrium tidak lagi memiliki jumlah elektron dan proton yang sebanding. Karena natrium memiliki jumlah proton satu lebih banyak dibanding jumlah elektron, maka natrium memiliki muatan 1+. Jika elektron dihilangkan dari sebuah atom, maka terbentuk ion positif. Ion positif disebut juga dengan kation.
Senyawakimia tersusun atas molekul atau atom. Atom-atom akan saling bergabung membentuk suatu ikatan kimia untuk mencapai kestabilan. Beberapa molekul terdiri atas atom-atom yang berbeda seperti garam (NaCl). Ada juga molekul yang terdiri atas atom-atom yang sama seperti gas hidrogen (H 2 ). Ikatan ion yaitu ikatan yang terbentuk sebagai
Sebagaicontoh, hidrogen (H) hanya mempunyai sebuah elektron (nomor atom H adalah 1). Maka konfigurasi elektron untuk hidrogen adalah 1s 1 (dibaca satu-s-satu). Fosfor (P) mempunyai nomor atom 15. Maka konfigurasi elektron P adalah 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 3.
a. Atom yang melepaskan elektron akan menjadi ion positif yang disebut kation. b). Atom yang menerima elektron akan menjadi ion negatif yang disebut anion. c). Dalam suatu ion, baik ion positif maupun negatif, yang berubah hanyalah jumlah elektronnya, sedangkan jumlah proton dan neutronnya tetap. Rumus Menghitung Jumlah Elektron Atom Bentuk Ion
Berapakahjumlah elektron dalam atom natrium netral jika nomor atom natrium = 111. Nomor Atom dan Nomor Massa; Partikel Penyusun Atom; Struktur Atom dan Tabel Periodik; Kimia Anorganik; Kimia; Share. Cek video lainnya. Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk! Matematika; Fisika;
Jikaatom Na melepaskan 1 elektron akan menjadi.. - 9144175 larassilvia14 larassilvia14 25.01.2017 Kimia Sekolah Menengah Pertama Jika atom netral menerima sebuah elektron, maka atom tersebut menjadi a) kation b) proton c) anion d) neutron 1 Lihat jawaban Iklan Iklan afan56 afan56 1. a ion Na+ 2. d. gas oksigen 3. a. silikon (unsur Si)
2 Pemutusan homolitik: suatu pemutusan yang menghasilkan radikal bebas. Pemecahan/pemutusan homolisis yaitu pembelahan ikatan kovalen antara dua atom terjadi dengan cara yang memungkinkan setiap atom mempertahankan satu elektron masing-masing. Pemecahan ini simetris dan mengarah pada pembentukan atom atau kelompok .