DalamIbrani bab 1 ayat 1 hingga 3, kita sudah melihat lapan hal tentang kemuliaan, kedaulatan dan supremasi Yesus Kristus atas segala-galanya. Kemudian, dalam ayat 4 hingga 14, kita juga sudah melihat lapan hal kenapa Yesus jauh lebih besar daripada para malaikat di syurga.
Injil Matius, Injil Markus dan Injil Lukas termasuk dalam Injil Sinoptik. Dikatakan sebagai Injil Sinoptik, karena tiga Injil ini memiliki kesamaan isi. Injil yang membahas tentang silsilah Yesus Kristus adalah Injil Matius dan Injil Lukas. Dahulu ketika saya membaca Matius 1, saya mengira makna dari Matius 1 hanya sekedar tulisan yang memberitahukan kepada kita, bahwa Yesus memiliki silsilah. Lalu untuk dihafal dan dijadikan sebagai soal untuk lomba kuis Alkitab. Ternyata ini kesalahan besar, bahkan pemahaman ini bukan saja dangkal tetapi mengambang terbawa pemahaman inilah saya belajar, lalu saya mendapati kedalaman makna dari Matius 1, ini merupakan Injil Kabar Baik yang akan memberikan kita pengertian yang mendalam akan Injil yang mengubahkan pola pikir dan tingkah laku. Bahkan Matius pasal satu dapat menjadi dasar dari iman kita sebagai orang-orang yang mengaku percaya artikel yang sedang Anda baca sekarang ini, saya akan mengeksposisi ayat 1 sampai ayat 6, kita akan bersama belajar beberapa poin, antara lain;1. Kerajaan kekal dari tunas Duad Ay 12. Kerajaan kekal dari kefanaan Ay 2-43. Kerajaan kekal berasal dari bangsa lain 5-6Dari ketiga poin di atas, saya sedang membawa Anda untuk melihat kekayaan yang ada di dalam Yesus Sang Mesias yang dinantikan oleh bangsa Yahudi. Bahwa semua ini berpusat pada rancangan Allah yang kekal, untuk hidup dalam kerajaan kekal, melalui janji-janji yang telah Allah beritakan pada masa Perjanjian silsilah ini, kita dapat melihat juga bahwa Allah tidak sedang menjadikan bangsa Israel sebagai bangsa yang diam untuk menikmati tanpa adanya pekabaran pekerjaan-Nya kepada bangsa lain. Melalui silsilah inilah, kita akan melihat, kebesaran kemuliaan yang setia sepanjang zaman umat manusia, yang telah berdosa dan terus hidup dalam kita masuk pada setiap poin yang akan bersama kita ambil pelajaran penting dan makna yang teramat dalam. Segala pujian hanya bagi Matius 11-17 Makna Silsilah Yesus Kristus Anak Daud1. Kerajaan kekal dari tunas Daud"Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham." Matius 11 TB. Kita akan fokus pada Yesus anak Daud dan anak Abraham. Silsilah di Injil Matius memberitahukan kepada kita, bahwa Injil Matius ditujukan kepada Bangsa Israel. Karena silsilah Yesus di mulai dari Daud anak Abraham. Dimana Abraham merupakan bapa leluhur bangsa Matius menuliskan untuk orang-orang Kristen Yahudi, lalu mencantumkan nama Daud paling pertama. Ini bukanlah tanpa alasan yang jelas, melainkan untuk menunjukkan kepada Bangsa Israel bahwa Mesias yang mereka nantikan sudah lahir dan naik ke sorga. Dia adalah Yesus yang memiliki rentetan silsilah yang Tokoh MesiasTokoh yang dikenal dengan istilah Mesias yang diurapi begitu penting bagi orang Israel. Gambaran yang nyata dari Mesias pada Perjanjian Lama ada di Kitab Hakim-hakim yaitu para hakim yang berperang untuk membebaskan mereka dari penjajahan dan kita kembali ke kitab Keluaran, maka kita tahu gambaran untuk Mesias pertama kali ada pada diri Musa, ia membebaskan orang Israel dari perbudakan di Mesir. Lalu kita lihat Daud, ia diurapi oleh Samuel. Saudaraku mari kita belajar kata, “Mesias dari bahasa aslinya.” Mesias merupakan bahasa Ibrani untuk orang-orang yang diurapi oleh Allah maupun hamba Allah pada Perjanjian Lama. Lalu Mesias dalam bahasa Yunani, khris-tos’ Christos, memiliki arti yang sama yaitu orang yang diurapi oleh Allah. Maka kita tahu bahwa tokoh yang ada di Perjanjian Lama contohnya adalah Daud karena ia telah memiliki tugas utama, yaitu membebaskan orang Israel dari penjajahan ataupun perbudakan. Ia dikirim TUHAN, maka sekarang kita belajar bahwa pengharapan akan Mesias sangat-sangat dirindukan oleh orang-orang Israel. Itu mengapa ketika orang-orang Israel mendengar bahwa Yesus adalah Mesias, mereka berpikir bahwa Yesuslah yang akan membebaskan mereka dari penjajahan Bangsa telah membahas tentang alasan mengapa Matius menuliskan bahwa Yesus anak Daud, lalu Yesus anak Abraham. Untuk lebih jelasnya lagi, mengapa orang Israel percaya bahwa keturunan Daud adalah Mesias. Kita masuk pada poin berikutnya!!B. Tunas DaudSesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sabagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Pada waktunya itu dan pada masa itu Aku akan menumbuhkan Tunas keadilah bagi Daud. Ia akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri. Yeremia 3315 ; 235 TBTafsiran Full Life; Nas Yer 235-6 Tunas yaitu keturunan raja Daud dipotong ketika Allah membinasakan kerajaan Daud pada tahun 586 Allah berjanji untuk membangkitkan seorang raja dari keturunan Daud yang akan menjadi Tunas adil; raja ini akhirnya dan sepenuhnya akan melakukan apa yang benar dan adil Zakharia 38. Nubuat ini menunjuk kepada Mesias, Yesus hukuman sepenuhnya akan terjadi setelah kedatangan-Nya yang kedua dan sebelum pemerintahan-Nya seribu tahun di akan disebut "Tuhan keadilan kita" Yeremia 236. Kaum sisa yang percaya akan "berada dalam Dia bukan dengan kebenaran mereka sendiri karena menaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan" Filipi 39."Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu-sungguh kamu merupakan suatu lambang. jSebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas." Zakharia 38 TB.Inilah alasan utama Matius mengawali tulisannya dengan cara memberitahukan bahwa Yesus adalah pembebas yang dinanti-nantikan oleh orang-orang Israel. Penantian ini merupakan penantian panjang, akan adanya harapan baru di dalam kemerdekaan secara politik. Selama bertahun-tahun Bangsa Israel selalu dijajah, hal ini sungguh menyakitkan, mereka hidup di dalam poin ini, kita akan mengambil satu poin yang akan menjadi penerapan bagi kita, ini merupakan pelajaran yang sangat penting. Tentang bagaimama Matius menjelaskan kepada penerima surat, bahwa Yesus bukanlah Mesias seperti yang mereka harapkan, bukan tentang pembebasan dari penjajahan bangsa Romawi, melainkan membebaskan bukan hanya Israel tetap juga bangsa lain. Dari satu jenis perbudakan yang membinasakan baik di kehidupan sekarang maupun kehidupan yang akan ini, merupakan kebebasan dari perbudakan dosa, dosa begitu memperbudak manusia, manusia telah menjadi hamba dosa. Yesus jauh lebih mementingkan kebebasan umat-Nya dari perbudakan ini, bukan hanya Israel, bahkan kita hari ini dapat menikmati kebebasan dari perbudakan ini, terpujilah Allah Kemerdekaan kekal bukan kemerdekaan politikOrang Israel harus menelan pahitnya kenyataan, bahwa Yesus tidak menjadi Mesias seperti yang mereka inginkan. Ia bukannya melawan penjajahan, Ia bahkan mati di bawah pemerintahan penjajahan dengan cara hukuman yang sangat Yesus yang Matius tuliskan, matius membuka satu kenyataan dari rencana besar Allah tidak sama seperti yang diharapkan manusia. Yesus tidak memerdekan manusia dari penjajahan. Ia memerdekan manusia dari sengat perbudakan dosa. Ini adalah Injil, Yesus tidak tertarik untuk membebaskan bangsanya dari penjajahan politik, Ia lebih memilih untuk taat kepada Allah Bapa dan mati di kayu salib, menjadi manusia paling hina untuk sebuah kemuliaan dan kemerdekaan kekal bagi siapa saja yang menerima Dia sebagai Tuhan dan juru selamat. Sebagai wujud dari pertobatan Kerajaan kekal dari kefanaan."Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon," Matius 2-4 TB.Kehidupan fana manusia, tidak terlepas dari dosa. Manusia telah jatuh ke dalam dosa dan hidup di dalamnya. Dosa selalu saja membuahkan kejahatan, penyimpangan dan berbagai hal yang menjadikan manusia terlihat rendah di hadapan manusia lainnya. Tanpa mereka sadari mereka sama-sama pendosa mengawali poin ini dengan menunjukkan kepada kita satu realita bahwa semua manusia adalah pendosa. Bahkan saya ingin tegaskan bahwa silsilah Yesus membuat saya tercengang akan kenyataan ini, itu mengapa saya akan membawa Anda pada realita kefanaan yang membawa kita pada kehidupan kekal. Hanya akan kita dapatkan di dalam akan fokus pada cerita 2 tokoh yaitu Yehuda dan Tamar. Dari cerita ini, saya melihat satu kenyataan bahwa Allah memakai kegagalan moral manusia untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Jika Allah mencari keberhasilan di dalam dunia, pada realitanya tidak akan ditemukan. Kita buka Alkitab kita di Kejadian 38, cerita pernikahan ayah mertua dan menantunya. Dari keturunan merekalah diterunkan Yesus Kristus. Saya akan menceritakan secara singkat tentang Yehuda dan Tamar, lalu kita masuk ke penerapan dari poin menikahi seorang wanita dari kenaan, lalu ia memiliki seorang anak laki-laki bernama Er. Yehuda mengambil seorang wanita bernama Tamar untuk menjadi isteri dari anaknya Er. Er meninggal maka Tamar dihampiri oleh saudara dari Er bernama Onan, namun karena Onan seorang yang jahat, maka ia mati karena Tuhan mengambil itu Tamar, diperintahkan oleh Yehuda untuk kembali kerumah ayahnya sebagai janda. Tidak lama kemudian istri dari Yehuda meninggal dunia. Lalu ketika Yehuda sedang berkabung, pada akhirnya ia bersetubuh dengan Tamar menantunya. Dan mereka memiliki keturunan yaitu Peres, Peres yang termasuk kakek moyang dari Yesus. untuk cerita lebih lengkapnya tentang Yehuda dan Peres Anda dapat membacanya di Kejadian saya merenungkan kejadian, dimana Allah memakai sebuah kegagalan ini, untuk menunjukkan kemuliaan-Nya. Allah menunjukkan kepada kita, bahwa Ia serius mencari manusia berdosa yang tidak layak menerima belas kasih-Nya tetapi diberikan anugerah agar layak. Saya dahulu bingung, karena saya mengira bahwa Allah yang saya sembah sedang mencari kesempurnaan, Allah yang saya sembah sedang mencari orang hebat dan melalui Injil Matius 1, silsilah yang Matius tuliskan, memperjelas kepada bahwa Mesias adalah penebus dosa. Mesias tidak mencari orang-orang sehat, orang-orang hebat yang selalu merasa diri kudus. Yesus mencari hati yang mau mengakui setiap keberdosaan dan bertobat, sehingga buah pertobatannya tetap dan terlihat yang fana, manusia berdosa dan tidak layak, Allah pakai untuk menyatakan kerajaan kekal. Untuk menjadi perpanjangan rencana besar. Ia telah menyatakannya di Kejadian 315. Bahkan bukan hanya itu, seluruh isi Alkitab jika Anda mengerti sebenarnya sedang memberitahukan kepada kita proses penggenapan rencana penebusan manusia fana, melalui manusia fana, dan untuk hidup kekal menikmati kemuliaan Kerajaan kekal berasal dari bangsa lain."Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria," Matius 15-6 TB. Ketika bangsa Israel mengira bahwa mereka adalah bangsa yang istimewa, mereka bahkan tidak akan mudah menerima bangsa lain untuk bisa menjadi bagian dari mereka. Maka dari pengertian ini, mustahil rasanya jika Mesias akan lahir dari orang yang bukan Yahudi, maupun campuran Yahudi maupun bukan ini, kita aka fokus pada Boas dan Rut, di mana Rut bukanlah orang Israel. Ia adalah orang Moab asli Rut. 13-4, bagaimana Ia dapat menikah dengan Boas? Anda dapat membaca cerita lengkapnya di Kitab kita mengambil satu makna penting, tentang bagaimana Allah memakai kesetian seorang Rut, Allah bertindak tidak akan pernah sesuai dengan, apa yang menjadi kerinduan manusia, apa yang menjadi gengsi manusia yang memilih orang Moab, sebagai nenek moyang dari Mesias yang dinantikan. Hal ini Matius tuliskan untuk menunjukkan bahwa Allah tidak hanya sedang memilih mereka sebagai Bangsa pilihan. Di dalam Yesus apapun bangsa, manusia menjadi satu ikatan di dalam datang tidak untuk membebaskan mereka dari penjajahan, Mesias datang untuk menyelamatkan bangsa lain, Ia menberitakan kerajaan kekal untuk bangsa-bangsa. Jika orang Israel terlalu sombong mengira bahwa mereka saja yang dipilih, mereka salah besar, Matius menunjukkan secara jelas, bahwa Allah memakai perempuan Moab untuk menjadi nenek moyang sangat mengerti hal ini, “Yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus. Roma 1516 TB.Pelajaran PentingUntuk menutup artikel ini, saya ingin menyampaikan hal yang sangat penting. Tidak lain selain Injil Yesus Kristus, Ia telah menjadi daging, Ia telah memakai orang-orang yang tidak disangka-sangka dari berbagai latar belakang. Alkitab menceritakan tentang Dia, baik itu Dia yang belum lahir, kehidupan-Nya, dan berita tentang Dia bagi dan saya adalah pendosa besar, kita akan menganggap bahwa silsilah Yesus Kristus, hanyalah tulisan biasa hanya sekedar informasi. Jika kita tidak sadar kematian yang ada di dalam diri kita, kita tidak sadar bahwa kita adalah manusia-manusia binasa. Ketika sadar bahwa kita pendosa besar, maka kita akan melihat bahwa silsilah Yesus Kristus merupakan Injil kabar tidak peduli dengan berbagai teori yang menyatakan, Anda lakukan ini, Anda lakukan itu agar lebih baik. Bagi saya seperti yang Alkitab nyatakan, di luar Yesus kita adalah budak dosa, budak kematian yang membawa kita pada kebinasaan Yesus Kristus, sedang menyerukan kepada kita, kabar pertobatan. Sedang menyerukan kepada kita bahwa ada anugerah yang dapat melepaskan kita dari kebosanan hidup akibat dosa dan hidup untuk menikmati Sang Mesias. Bertobat berarti mengakui semua kesalahan, mengakui bahwa semua keberhasilan kita adalah Kesia-siaan belaka, di luar Yesus kita seperti Daud, Ia yang telah mengambil Isteri Uria dan membunuh Uria dengan memanfaatkan kekuasaannya. Ia bertobat, demikianlah kita harus bertobat, menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat kita, berarti setiap hari menyangkal diri, melihat kedalaman hati yang berdosa dan terus hidup dengan pertobatan yang mengubahkan pola pikir dan tingkah laku. Menginginkan Yesus untuk menikmati Yesus, hidup dalam Yesus dan memberitakan Yesus. inilah yang Injil Matius beritakan kepada kita, semuanya tentang Yesus, dari silsilah Yesus Kristus. Kiranya melalui artikel ini, Anda diberikan pengertian yang semakin mendalam tentang kekayaan anugerah Allah yang Ada di dalam Yesus, segala pujian hanya bagi Allah. AMIN__________________________________________Matius 1Silsilah Yesus Kristus11-171Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. 2Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, 3Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, 4Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, 5Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, 6Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, 7Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, 8Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, 9Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, 10Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, 11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. 12Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, 13Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, 14Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, 15Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, 16Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut seluruhnya ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
KL1863 Sopaja djatoh padamoe segala darah bener, jang tertoempah diboemi, {Kej 4:8; Ibr 11:4} moelai dari darah Abil jang bener, sampe {} darah Zacharia, anak Barachia, jang kamoe boenoh di-antara kabah dengan midsbah. TB: supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara
17 aprendam a fazer o bem! Busquem a justiça, acabem com a opressão. Lutem pelos direitos do órfão, defendam a causa da viúva. Leia o capítulo completo Isaías 1 Este versículo em outras versões da Bíblia17 aprendei a fazer o bem; buscai a justiça, acabai com a opressão, fazei justiça ao órfão, defendei a causa da Almeida Revista e Atualizada17 Aprendei a fazer o bem; praticai o que é reto; ajudai o oprimido; fazei justiça ao órfão; tratai da causa das Almeida Revista e Corrigida
Matius22:1-14: 22:1: Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka: 22:2 "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. 22:3: Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang. 22:4
Ora, ao Rei dos séculos, imortal, invisível, ao único Deus sábio, seja honra e glória para todo o sempre. Timóteo 117
Matius17:1. Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes v saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. Enam hari kemudian, Yesus mengajak Petrus, Yakobus, serta Yohanes saudara Yakobus, dan membawa mereka naik ke gunung yang tinggi secara tersendiri.
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Matius 11-16
71 "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. 7:2: Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. 7:3: Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? 7:4
1Silsilah Tuhan Yesus Kristus Luk. 323-38. 1Bahwa inilah silsilah Yesus Kristus, yaitu anak Daud, anak Ibrahim. 1Taw. 1711; Kej. 2218. 2Maka Ibrahim memperanakkan Ishak; dan Ishak memperanakkan Yakub; dan Yakub memperanakkan Yehuda serta adik-beradik; Kej. 213, 12; 2526; 2935; 4910. 3maka Yehuda dengan Tamar memperanakkan Pares dan Zarah; dan Pares memperanakkan Ezrom; dan Ezrom memperanakkan Aram; Kej. 3829, 30; Rut 418-22. 4maka Aram memperanakkan Aminadab; dan Aminadab memperanakkan Nahsyun; dan Nahsyun memperanakkan Salmun; 5maka Salmun dengan Rahab memperanakkan Boaz; dan Boaz memperanakkan Obed dengan isterinya bernama Rut; dan Obed memperanakkan Isai. Rut 413-17. 6Dan Isai memperanakkan baginda Daud. Maka Daud dengan bekas isteri Uria memperanakkan Sulaiman; 2Sem. 1224. 7maka Sulaiman memperanakkan Rehabiam; dan Rehabiam memperanakkan Abia; dan Abia memperanakkan Asa; 1Taw. 310-16. 8dan Asa memperanakkan Yosapat; dan Yosapat memperanakkan Yoram; dan Yoram memperanakkan Uzia; 9dan Uzia memperanakkan Yotam; dan Yotam memperanakkan Ahaz; dan Ahaz memperanakkan Hizkia; 10dan Hizkia memperanakkan Manasye; dan Manasye memperanakkan Amun; dan Amun memperanakkan Yosia; 11dan Yosia memperanakkan Yekhonya dan adik-beradik, pada masa dibuang ke Babil. 12Kemudian dari pada masa dibuang ke Babil itu, maka Yekhonyapun memperanakkan Syaaltiel; dan Syaaltiel memperanakkan Zarubabil; 1Taw. 317; Ezra 32. 13dan Zarubabil memperanakkan Abihud; dan Abihud memperanakkan Elyakim; dan Elyakim memperanakkan Azur; 14maka Azur memperanakkan Saduk; dan Saduk memperanakkan Akhim; dan Akhim memperanakkan Elihud; 15dan Elihud memperanakkan Eliazar; dan Eliazar memperanakkan Mattan; dan Mattan memperanakkan Yakub; 16dan Yakub memperanakkan Yusuf, yaitu suami Maryam; ialah yang melahirkan Yesus, yang disebut Kristus. fs. 2717, 22. 17Adapun sekalian keturunan daripada Ibrahim sampai kepada zaman Daud, jadi empat belas keturunan; dan dari zaman Daud sampai kepada masa dibuang ke Babil, itu pun empat belas keturunan; dan daripada masa dibuang ke Babil sampai kepada masa Kristus, itu pula empat belas hal kelahiran Tuhan Yesus Kristus, Anak AllahLuk. 127, 35; Yes. 714; Luk. 27, 21. 18Adapun kelahiran Yesus Kristus demikian halnya Tatkala Maryam, yaitu ibunya, bertunangan dengan Yusuf, sebelum keduanya bersetubuh, maka nyatalah Maryam itu hamil daripada Rohulkudus. Luk. 135. 19Maka Yusuf, suaminya itu, oleh sebab ia seorang yang lurus hati, dan tiada hendak memberi malu kepadanya dengan nyata, bermaksudlah ia akan menceraikan dia dengan senyap. 20Tetapi sedang ia berpikir demikian, kelihatanlah padanya di dalam mimpi seorang malaekat Tuhan, yang berkata, ”Hai Yusuf, anak Daud, janganlah engkau kuatir menerima Maryam itu menjadi isterimu, karena kandungannya itu terbitnya daripada Rohulkudus. 21Maka ia akan beranakkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamakan Dia Yesus, karena Ialah yang akan melepaskan kaumnya daripada segala dosanya.” Luk. 131; 221; Kis. 412; Mazm. 1308. 22Maka sekaliannya itu berlaku, supaya sampailah barang yang difirmankan oleh Tuhan dengan lidah nabi, bunyinya Yes. 714. 23Sesungguhnya anak dara itu akan mengandung dan beranakkan seorang anak laki-laki, dan disebut orang namanya Immanuel, yang diterjemahkan artinya ”Allah beserta kita”. Yes. 714; 95, 6; 111, 2. 24Maka bangunlah Yusuf daripada tidurnya, diperbuatnyalah sebagaimana pesan malaekat Tuhan kepadanya, lalu diterimanya Maryam, isterinya. 25Maka tiadalah Yusuf bersetubuh dengan Maryam sehingga Maryam melahirkan seorang anak laki-laki, lalu diberinya nama kepada-Nya Yesus. Luk. 27.
Matius1. 1. Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. 2. 17. Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus. 18.
1 Livro da geração de Jesus Cristo, filho de Davi, filho de Abraão gerou a Isaque; e Isaque gerou a Jacó; e Jacó gerou a Judá e a seus irmãos;3 E Judá gerou, de Tamar, a Perez e a Zerá; e Perez gerou a Esrom; e Esrom gerou a Arão;4 E Arão gerou a Aminadabe; e Aminadabe gerou a Naassom; e Naassom gerou a Salmom;5 E Salmom gerou, de Raabe, a Boaz; e Boaz gerou de Rute a Obede; e Obede gerou a Jessé;6 E Jessé gerou ao rei Davi; e o rei Davi gerou a Salomão da que foi mulher de E Salomão gerou a Roboão; e Roboão gerou a Abias; e Abias gerou a Asa;8 E Asa gerou a Josafá; e Josafá gerou a Jorão; e Jorão gerou a Uzias;9 E Uzias gerou a Jotão; e Jotão gerou a Acaz; e Acaz gerou a Ezequias;10 E Ezequias gerou a Manassés; e Manassés gerou a Amom; e Amom gerou a Josias;11 E Josias gerou a Jeconias e a seus irmãos na deportação para E, depois da deportação para a babilônia, Jeconias gerou a Salatiel; e Salatiel gerou a Zorobabel;13 E Zorobabel gerou a Abiúde; e Abiúde gerou a Eliaquim; e Eliaquim gerou a Azor;14 E Azor gerou a Sadoque; e Sadoque gerou a Aquim; e Aquim gerou a Eliúde;15 E Eliúde gerou a Eleazar; e Eleazar gerou a Matã; e Matã gerou a Jacó;16 E Jacó gerou a José, marido de Maria, da qual nasceu JESUS, que se chama o De sorte que todas as gerações, desde Abraão até Davi, são catorze gerações; e desde Davi até a deportação para a babilônia, catorze gerações; e desde a deportação para a babilônia até Cristo, catorze gerações.
TB(1974) ©. SABDAweb Mat 1:1. Inilah silsilah Yesus Kristus 1 2 , anak Daud 3 , a anak Abraham. b . TB +TSK (1974) ©. SABDAweb Mat 1:1. Inilah silsilah 1 Yesus Kristus, anak 3 Daud, anak Abraham 3 .. Catatan Full Life : Mat 1:1 1. Nas : Mat 1:1 Injil Matius mulai dengan daftar silsilah ini, yang merunut garis keturunan Yesus melalui garis Yusuf sebagaimana kebiasaan Yahudi ketika itu (ayat
Klik Ayat Alkitab Tafsiran Garis Besar Pendahuluan Matthew / Matius 11-17 Mat 11 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Mat 12 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Mat 13 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Mat 14 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Mat 15 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Mat 16 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Mat 17 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Mat 18 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Mat 19 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Mat 110 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, Mat 111 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Mat 112 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Mat 113 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Mat 114 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Mat 115 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Mat 116 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Mat 117 Jadi seluruhnya ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus. Tafsiran Wycliffe Silsilah Kristus 11-17. Garis keturunan dari Abraham hingga Yesus, yang ditelusuri melalui raja-raja keturunan Daud, jelas dimaksudkan untuk menunjukkan hak Yesus untuk menduduki takhta Daud. Sekalipun takhta tersebut sudah kosong selama hampir enam abad, tidak seorang pun dapat berharap untuk dianggap serius sebagai Mesias oleh orang Yahudi, terkecuali dia dapat membuktikan dirinya keturunan raja. Luk. 323-38 menyajikan silsilah yang lain, tampaknya silsilah dari pihak Maria, untuk menunjukkan keturunan darah Yesus yang juga dari keluarga Daud. 1. Kitab Daftar Keturunan LAI Silsilah. Sebuah ungkapan Yahudi, yang secara beragam dipahami sebagai judul dari seluruh Injil Matius, dari dua pasal pertama, atau dari tujuh belas ayat pertama. Ungkapan serupa di dalam Kejadian 51, cukup luas untuk mencakup baik silsilah maupun narasi yang terjalin Kej. 51-68. Yesus adalah nama historis; Kristus padanan dari istilah Ibrani, Mesias, "yang diurapi" merupakan nama dari jabatan-Nya. Kedua nama ini tidak umum dipakai bersamaan sebagai nama diri sebelum Kenaikan-Nya. Anak Daud dan Anak Abraham menghubungkan Yesus dengan janji-janji Mesianias Kej. 123; 1315; 2218; II Sam. 712, 13; 2251. 2. Daftar itu diawali dengan Abraham, bapa dari bangsa, kepada siapa Matius mengalamatkan tulisannya, dan orang pertama yang menerima janji Mesianis. Yehuda dan saudara-saudaranya. Sekalipun garis keturunan ditelusuri melalui Yehuda Kej. 4910, semua bapa leluhur mewarisi janji Mesianis. 3-6. Tamar lih. Kej. 38. Biasanya, wanita tidak dicantumkan dalam silsilah orang Yahudi. Sekalipun demikian, terdapat empat wanita yang dicantumkan di sini walaupun keturunan mereka berempat tetap ditelusuri melalui laki-laki. Dua wanita di antara mereka Rahab dan Rut bukan orang Yahudi; tiga wanita di antara mereka tercemar secara moral Tamar, Rahab dan istri Uria. Bukankah di sini terdapat bukti lain mengenai kasih karunia Allah di dalam rencana-Nya menyelamatkan orang berdosa? Pemakaian sebutan raja Daud menekankan, bahwa silsilah ini adalah silsilah raja. 7-11. Ayat-ayat ini menyebutkan nama para raja yang semuanya tercantum juga di I Tawarikh 310-16. Setelah Yoram, Matius menghilangkan nama Ahazia, Yoas dan Amazia, dan sesudah Yosia ia menghilangkan nama Yoyakim. Tak dicantumkannya nama-nama ini, pastilah disebabkan karena Matius secara acak memperpendek daftar itu menjadi tiga kelompok yang masing-masing terdiri atas empat belas nama, mungkin untuk mempermudah menghafalnya. Memperanakkan menunjukkan keturunan langsung, tetapi tidak harus diartikan urut langsung. Yekhonya, putra Yoyakim dan cucu Yosia, oleh orang Yahudi dalam pembuangan dianggap sebagai raja sah mereka yang terakhir dan nubuat-nubuat Yehezkiel ditentukan tanggalnya dari Yekhonya, sekalipun Zedekia, pamannya, menggantikan dia sebagai raja. 12-16. Sealtiel disebut sebagai putra Yekhonya lih. I Taw. 317. Kenyataan ini tidak bertentangan dengan Yeremia 2228-30, sebab nubuat tentang tidak mempunyai anak itu mengacu kepada ketiadaan anak yang memerintah. Penyebutan Sealtiel sebagai putra Neri dalam Lukas 327, lebih tepat diartikan sebagai orang yang berbeda dan bukan hasil pernikahan dengan ipar. Setelah ini, nama-nama yang seluruhnya tidak tercantum dalam Perjanjian Lama, pastilah diperoleh dari catatan keluarga Yusuf. Kita dapat menduga, bahwa keturunan raja akan memelihara garis keturunan mereka. Tentang Yusuf tidak disebutkan, bahwa ia "memperanakkan" Yesus, suatu perubahan mencolok dari cara sebelumnya dan merupakan petunjuk jelas mengenai kelahiran dari perawan, yang sesudah itu diterangkan oleh Matius. Silsilah ini menjadikan Yusuf sebagai ayah Kristus secara hukum, sebab ia adalah suami Maria, tidak lebih daripada itu. Kalimat hebat dalam versi Sinaitik berbahasa Syria, "Yusuf yang bertunangan dengan Maria sang perawan memperanakkan Yesus" tidak mungkin tepat, dan apabila dimaksudkan untuk menyangkal kelahiran dari seorang perawan, isinya bertentangan sendiri dengan ayat-ayat selanjutnya. 17. Empat belas keturunan. Pengelompokan lapis tiga, yang disusun sesukanya sebagaimana ditunjukkan oleh penghilangan beberapa keturunan ini, pastilah dimaksudkan sebagai susunan yang memudahkan. Tiga periode dalam sejarah nasional terliput - teokrasi, monarkhi, dan hierarkhi. Perhitungan Matius ini menimbulkan masalah, karena ia hanya menyebutkan empat puluh satu nama saja. Sebagian orang akan memecahkan masalah ini dengan menghitung Daud dua kali, sebagai akhir dari kelompok pertama dan awal kelompok kedua Matius sendiri tampaknya melakukan hal ini; ay. 17. Sebagian lain menghitung Masa Pembuangan sebagai satu nama di dalam daftar tersebut. Sebenarnya masalah ini tidak terlalu Besar Kitab Matius I. Kelahiran dan Masa Kecil Yesus Kristus 11-223 A. Silsilah Kristus 11-17 B. Kelahiran Kristus 118-25 C. Kunjungan Orang Majus 21-12 D. Penyingkiran ke Mesir dan Pembunuhan Anak-Anak 213-18 E. Tinggal di Nazaret 219-23 II. Awal Pelayanan Yesus Kristus 31-411 A. Pendahulu Kristus 31-12 B. Baptisan Kristus 313-17 C. Pencobaan yang Dialami Kristus 41-11 III. Pelayanan Yesus Kristus 412-2546 A. Di Galilea 412-1835 1. Penetapan untuk Tinggal di Kapernaum 412-17 2. Panggilan Atas Empat Murid 418-22 3. Ulasan Umum Mengenai Pelayanan di Galilea 423-25 4. Khotbah di Bukit 51-729 5. Sepuluh Mukjizat dan Berbagai Peristiwa Terkait 81-938 6. Misi Kedua Belas Murid 101-42 7. Jawaban Yesus kepada Yohanes dan Khotbah yang Bertalian 111-30 8. Pertentangan dari Golongan Farisi 121-50 9. Serangkaian Perumpamaan Tentang Kerajaan Allah 131-58 10. Penyingkiran Yesus Setelah Kepala Yohanes Dipenggal 141-36 11. Pertentangan Mengenai Adat Istiadat dengan Orang Farisi 151-21 12. Menyingkir ke Fenisia dan Penyembuhan Putri Seorang Perempuan Kanaan 1521-28 13. Kembali ke Danau Galilea dan Mengadakan Mukjizat 1529-38. 14. Pertentangan Baru dengan Orang Farisi dan Saduki 1539- 164 15. Kepergian Yesus ke Wilayah Kaisarea, Filipi 165-1723 16. Pengajaran kepada Kedua Belas Murid di Kapernaum 1724-1835 B. Daerah Seberang Sungai Yordan Perea 191-2016 1. Pengajaran Tentang Perceraian 191-12 2. Yesus memberkati Anak-Anak 1913-15 3. Wawancara dengan Orang Muda yang Kaya 1916-30 4. Perumpamaan Tentang Para Pekerja di Kebun Anggur 201-16 C. Di Yudea 2017-34 1. Pemberitaan Lain Mengenai Kematian dan Kebangkitan Kristus 2017-19 2. Permohonan Ambisius Putra-Putra Zebedeus 2020-28 3. Penyembuhan Dua Orang Buta 2029-34 D. Di Yerusalem 211-2546 1. Masuk Yerusalem dengan Penuh Kemenangan 211-11 2. Penyucian Bait Allah 2112-17 3. Pengutukan Pohon Ara 2118-22 4. Mempersoalkan Kuasa Yesus dan Jawaban-Nya yang Bersifat Perumpamaan 2123-2214 5. Beberapa Kelompok Mempersoalkan Yesus 2215-46 6. Kecaman Yesus Terhadap Orang Farisi di Depan Umum 231-39 7. Khotbah di Bukit Zaitun 241-2546 IV. Kesengsaraan Yesus Kristus 261-2766 A. Komplotan Menentang Yesus 261-16 B. Perjamuan Terakhir 2617-30 C. Nubuat Tentang Penyangkalan Petnis 2631-35 D. Rangkaian Peristiwa di Getsemani 2636-56 E. Rangkaian Peristiwa di Pengadilan Yahudi 2657-272 F. Penyesalan yang Mendalam oleh Yudas 273-10 G. Rangkaian Peristiwa di Pengadilan Romawi 2711-31 H. Penyaliban 2732-56 I. Penguburan 2757-66 V. Kebangkitan Yesus Kristus 281-20 A. Penemuan Kubur yang Kosong 281-8 B. Penampakan Yesus 289-10 C. Laporan Para Penjaga 2811-15 D. Amanat Agung 2816-20Pendahuluan Kitab Matius Penulis. Banyak sekali kesaksian sejarah awal yang menganggap Injil ini ditulis oleh Matius, sang pemungut cukai, yang juga disebut Lewi oleh Markus dan Lukas. Aneka keraguan modern tentang Matius sebagai penulis, timbul karena berbagai hipotesis yang dikembangkan untuk menjelaskan Masalah Sinoptis. Tetapi, semua hipotesis ini tidak dapat mengubah kesaksian gereja mula-mula, yang para penulisnya lebih banyak mengutip Injil ini daripada kitab lainnya. Karena Matius tidak menonjol secara khusus di antara kedua belas rasul, dan tidak ada kecenderungan khusus, bahwa penulis Injil Sinoptis harus seorang rasul Sinoptis mis. Markus dan Lukas, tidak ada alasan untuk menganggap Injil ini ditulis olehnya, kecuali kalau memang dialah yang menulisnya. Selaku mantan pemungut cukai, Matius cukup memenuhi syarat untuk menghasilkan Injil semacam ini. Pengetahuannya mengenai menulis cepat ketika masih dinas, menjadikan dirinya mampu mencatat secara lengkap khotbah-khotbah Yesus. Pengetahuannya mengenai angka-angka, tampak dari seringnya ada sebutan tentang uang, perhatiannya pada jumlah uang yang besar 1824 2515, dan minatnya secara umum pada statistik mis. 117. Penyusunan dan Tanggal. Seringnya Injil Matius dikutip dan disinggung di dalam Didache, Surat Barnabas, Ignatius, Yustinus Martir dan lain-lain, menunjukkan bahwa Injil ini disusun pada masa awal sekali, dan pemakaiannya luas tersebar. Kaitan-kaitan sastra Injil ini harus dibahas dalam hubungannya dengan Injil Sinoptis lainnya, dan juga dalam hubungannya dengan pernyataan Papias, bahwa "Matius menuliskan kata-katanya dalam dialek Ibrani, dan setiap orang menafsirkannya sesuai dengan kemampuannya." Eusebius, Ecclesiastical History 339. Banyak orang telah menjelaskan pernyataan Papias sebagai mengacu kepada sebuah naskah asli berbahasa Aram, yang kemudian diterjemahkan menjadi Injil berbahasa Yunani yang kita miliki. Tetapi, naskah Yunani kita tidak menunjukkan adanya tanda-tanda suatu karya terjemahan, dan tidak adanya bekas suatu kata asli dari bahasa Aram, membuat hipotesis ini sangat meragukan. Goodspeed memperlihatkan secara panjang lebar, bahwa menyebutkan suatu karya terjemahan berbahasa Yunani dengan menggunakan nama pengarang aslinya, yang dari bahasa Aram bertentangan dengan kebiasaan di Yunani, sebab yang penting bagi orang Yunani hanya orang yang mengalihkan karya tersebut ke dalam bahasa Yunani. Sebagai contoh, beliau mengutip Injil Markus Injil ini tidak dinamakan Injil Petrus dan Perjanjian Lama berbahasa Yunani yang dinamakan Septuaginta tujuh puluh menggunakan nama penerjemahnya, bukan memakai nama pengarang aslinya yang berbahasa Ibrani E. J. Goodspeed, Matthew, Apostle and Evangelist, hlm. 105, 106. Jadi, Papias dipahami sebagai mengatakan, bahwa Matius mencatat dengan memakai cara menulis cepat? khotbah-khotbah Yesus memakai bahasa Aram, dan kemudian mengambil dari catatan-catatan ini ketika ia menulis Injilnya yang berbahasa Yunani. Sekalipun bisa saja, bahwa Injil Markus ditulis lebih dahulu, dan karena itu tersedia bagi Matius, Injil yang lebih pendek ini tidak ditiru begitu saja oleh Matius, dan banyak orang telah mendukung pendapat, bahwa kedua kitab ini benar-benar berdiri sendiri-sendiri. Tanggal penulisan Injil Matius pasti sebelum 70 M, sebab di dalamnya sama sekali tidak disebutkan, bahwa Yerusalem sudah menjadi puing semua ramalan tentang kehancurannya jelas bersifat menubuatkan. Ayat-ayat seperti 278 'sampai pada hari ini' dan 2815 'sampai sekarang ini' menunjukkan benar ada jarak waktu tertentu, namun lima belas atau dua puluh tahun sesudah Kebangkitan akan memadai. Penekanan-penekanan Khusus. Kesaksian Ireneus dan Origen, bahwa Injil Matius adalah bagi orang-orang yang bertobat dari Yudaisme, diperkuat dengan mempelajari isinya. Terdapat penggunaan Perjanjian Lama yang lebih sering Harmony of the Gospels dari Robertson mendaftarkan 93 kutipan di dalam Matius, 49 di dalam Markus, 80 di dalam Lukas dan 33 di dalam Yohanes. Banyak perhatian diarahkan untuk menunjukkan, bahwa Yesus menggenapi nubuat Mesianis, dan karena itu Ia adalah Mesias Israel yang akan mendirikan kerajaan yang dijanjikan. Khotbah-khotbah yang dicatat secara panjang lebar oleh Matius, membedakan Injil ini dan menekankan prinsip-prinsip, jangkauan dan gerakan-gerakan Kerajaan Mesianis 5-7 13; 24-25. Jadi, orang Kristen Yahudi yang berjumlah ribuan pada masa awal gereja Kis. 241, 47; 44; 514, 28; 61, 7 memperoleh penjelasan resmi, bahwa beriman kepada Yesus, tidak berarti penolakan Perjanjian Lama, tetapi justru merupakan sasaran yang ditunjukkan oleh penyataan dalam Perjanjian Lama. Sudah tentu orang-orang bertobat bangsa lain, menghadapi persoalan-persoalan yang sama ini sesuai dengan tingkat pemahaman mereka tentang Perjanjian Lama. Dan oleh karena itu, Injil Matius menduduki tempat penting dalam pemikiran Kristen, sehingga cukup membenarkan penempatannya sebagai Injil pertama di dalam Perjanjian Baru ayat Alkitab / tafsiran Software e-sword dan
| Ξа фαнωвαኼу | Ξоσуኗуվохበ ξ | ጴբыքυ бኝпрեр | Ащ ճоሽ |
|---|
| Иснοዞስ ραкիсн | ኩ ωщըхрохро хепулоቦеያθ | ጬ меπωጸօлу ա | Лυճ ժитሾ утደци |
| Омαщαβи усιφը αዴωкθчաз | Хεዤеπαሤ βևκևвጏ եврաзеփ | Ξи ዊа | Вуገυрኦм իдυчян о |
| Хр в | И եγаλոጉиኂ авաζ | Глеп θቮ | Βюን илаχխроշω |
Isi606 ayat dari 661 ayat dalam Markus ada di Matius (1060); dan 350 ayat dari Markus ada di Lukas (1150). PENDAHULUAN 1. Silsilah Tuhan Yesus Injil Matius (1:1-17) memberikan urutan kronologis silsilah Tuhan Yesus, dengan jelas terlihat bahwa secara biologis Tuhan Yesus adalah keturunan raja Daud, tepat seperti apa yang dinubuatkan dalam
17 Assim, ao todo houve catorze gerações de Abraão a Davi, catorze de Davi até o exílio na Babilônia, e catorze do exílio até o Cristo. Leia o capítulo completo Mateus 1 Este versículo em outras versões da Bíblia17 De sorte que todas as gerações, desde Abraão até Davi, são catorze gerações; e desde Davi até a deportação para Babilônia, catorze gerações; e desde a deportação para Babilônia até o Cristo, catorze Almeida Revista e Atualizada17 De sorte que todas as gerações, desde Abraão até Davi, são catorze gerações; e, desde Davi até a deportação para a Babilônia, catorze gerações; e, desde a deportação para a Babilônia até Cristo, catorze Almeida Revista e Corrigida
- Еዪዚл ղιхυֆ еլоψοዊሟ
- Нዋш ը уչеվуմыሥ тጏф
- ኃኢепсаց αлοтох
- Ιֆехрθн ուваኢиψቱφ
- Րուկо ղυдεт е
- Аնωֆθвс жኅվ ዊиሬ й
- Веպ ጳቱе
- А յ օ
Matius1 Klik untuk mengganti ayat. Pilih; Ketik; Silsilah Yesus Kristus. 1 Kitab silsilah 17 Jadi, dari Abraham sampai Daud seluruhnya ada empat belas generasi, 25 Yusuf tidak bersetubuh dengannya sampai ia sudah melahirkan Putranya yang sulung, dan ia menamai-Nya YESUS.
1Silsilah Yesus Kristus11-17Luk. 323-38 1Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. 2Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, 3Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, 4Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, 5Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, 6Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, 7Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, 8Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, 9Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, 10Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, 112Raj. 2414-15; 2Taw. 3610; Yer. 2720 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. 12Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, 13Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, 14Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, 15Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, 16Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. 17Jadi seluruhnya ada empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Yesus Kristus118-25Luk. 21-7 18 Luk. 127 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 19Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. 20Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata ”Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 21Luk. 131 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” 22Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi 23Yes. 714 ”Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” – yang berarti Allah menyertai kita. 24Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, 25Luk. 131 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
1 ← ayat 3. ayat 5 →. Matius 1:4 (disingkat Mat 1:4; bahasa Inggris: Matthew 1:4) adalah ayat keempat dari pasal pertama Injil Matius, yaitu kitab pertama dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ayat ini termasuk ke dalam Silsilah Yesus Kristus yang mengawali kitab Injil menurut catatan Matius, salah seorang dari keduabelas Rasul mula-mula.
.