Moni Bagghee, “Our Buddha” : Analisa Rasional – Buddhadhamma merupakan satu-satunya agama besar di dunia ini yang secara sadar dan terus terang berlandaskan kepada suatu analisa rasional yang sistematis terhadap problem-problem kehidupan serta jalan pemecahannya. Dr.K.N.Jayatilleke,”Buddhism and Peace : Fakta Realitas yang Terakhir”.
adalah: 1. penderitaan, merupakan dasar kebenaran agama Buddha; 2. sebab penderitaan, yaitu nafsu keinginan; 3. akhir penderitaan (Nirwana), merupakan ajaran terindah agama Buddha); dan 4. Jalan Tengah. Ajaran tentang penderitaan, merupakan sumbu ajaran agama Buddha, disamping optimisme adanya akhir penderitaan.
Umat Buddha memegang perlindungan dalam Tiga Mestika atau Tiga Permata (juga disebut sebagai "Tiga Perlindungan"). Tiga Mestika tersebut adalah: Sang Buddha, sosok yang tercerahkan penuh. Dharma, ajaran yang disampaikan Buddha. Sangha, ordo monastik Buddha yang mempraktikkan Dharma. Perlindungan adalah hal umum dari seluruh aliran Buddha besar.
Etika agama Buddha. Etika dalam agama Buddha secara tradisional didasarkan pada perspektif Sang Buddha, atau makhluk lain yang mengikutinya. Petunjuk moral termasuk dalam kitab suci agama Buddha atau diturunkan melalui tradisi. Kebanyakan sarjana etika Buddha bergantung pada pemeriksaan kitab suci agama Buddha, dan penggunaan bukti antropologis Berdasarkan penjelasan di atas jika ingin mencapai manusia seutuhnya menurut agama Buddha harus melenyapkan… a. Kilesa b. Sila c. Samadhi d. Panna e. Viriya Jawaban: a 8. Dalam pembagian Sila menurut jenisnya terdapat 2 golongan yaitu Sila alamiah dan Sila yang dibuat oleh manusia. Dari hal diatas manakah yang digolongkan dalam Sila alamiah Sesuatu atau hal yang tidak benar. 2. Mempunyai niat untuk menyesatkan. 3. Berusaha untuk menyesatkan. 4. Orang lain jadi tersesat. Buddha mengajarkan bahwa “ seseorang seharusnya mengucapkan hanya ucapan yang menyenangkan, ucapan yang disambut dengan gembira.
Soal Agama Buddha Kelas 6 SD Meditasi Pernapasan Lengkap dengan Kunci Jawaban. 8. Nibbana seperti air yang mendinginkan, maknanya bahwa nibbana a. harumannya tiada banding. b. terbebas dari kegelapan. c. meredakan panasnya nafsu. d. tidak lapuk ataupun hancur. 9.
Dhamma Indah Pada Pertengahannya adalah menjelaskan aspek kedua dari Dhamma. Aspek kedua dari Dhamma adalah Praktik, pelaksanaan, penerapan Dhamma dalam keseharian (patipatti): praktik dana, sila dan bhavana. Arah dari praktik Dhamma ini bertujuan sama seperti teori Dhamma, yaitu melenyapkan lobha, dosa, dan moha. Inilah keindahan kedua.Dalam agama Buddha, terdapat Sila yang bunyinya seperti berikut “Aku bertekad untuk melatih diri menghindari membunuh makhluk hidup” dari bunyi sila tersebut, maka kita bisa mempunyai fikiran bahwa kita tidak bisa membunuh makhluk hidup yang dalam makalah ini saya akan membahas tentang serangga dan sejenisnya.TUJUH FAKTOR PENERANGAN SEMPURNA. ( SATTA BOJJHANGA ) Tipitaka, kitab suci agama Buddha berbahasa Pali, penuh dengan keterangan mengenai faktor – faktor penerangan sempurna yang dibabarkan oleh Buddha pada pelbagai kesempatan dalam keadaan – keadaan yang berbeda. Dalam Book of the Kindred Sayings V ( Samyutta Nikaya, Maha Vagga ) kita temukan bagian khusus dengan […]
Sramanera atau Sramanerika adalah sebutan untuk siswa atau siswi Buddhis yang berkomitmen untuk menjalankan penahbisan yang lebih rendah untuk mengamati sepuluh sila (Dasa sila). Siswa-siswi ini kebanyakan adalah anak-anak dengan usia minimum tujuh tahun, berdasarkan usia Rahula (putra Buddha) yaitu Samanera pertama yang memasuki Sangha.
Kata "uposatha" berasal dari bahasa Sansekerta "upavasatha," yang mengacu pada hari puasa Vedic. Secara etimologis, kata Uposatha sendiri biasanya diartikan sebagai berdiam dalam, berdiam dekat, mengamalkan, menjaga, dan merawat. [4] Pada masa kehidupan Buddha Gautama, beberapa pertapa menggunakan bulan baru dan bulan purnama sebagai kesempatan Open Access Mar 1, 2020. Anna Fransisca, Hadion Wijoyo + 1 other. Jurnal Ilmu Agama dan Pendidikan Agama Buddha (JIAPAB) merupakan jurnal yang memuat kajian ilmiah agama Buddha dan Pendidikan Agama yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Agama Buddha Dharma Widya.
Ini adalah 8 hal yang perlu diperhatikan dan dijalankan dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai umat awam: 1. Bekerja dan berusaha dengan tekun dan gigih. Tak diragukan lagi syarat pertama untuk hidup bahagia adalah bekerja dan berusaha, yaitu menjalankan mata pencaharian yang baik dengan tekun dan gigih. Bagi yang bekerja sebagai pegawai atau
.