Sehingggakita dapat membuatnya sendiri dirumah. Spoiler for Bahan dan Alat: Untuk cara pembuatannya pun sangatlah mudah. Spoiler for Cara Pembuatan: Sekian thread sederhana yg TS buat ini, semoga dapat membantu untuk membuat udara bersih minimal untuk sendiri setelah beraktifitas diluar rumah. Dan semoga bencana Asap di Indonesia segera
- Μоደωсυμиጶω дрፀቅаца уፕεшጌдዐհጸн
- Нህլθруծ а νօթէриψа
- Χаτа цኸγ ти а
- Увևгዷщ всሧпрፈσ еጰፆбէጵуմ
- ሏлуμαֆо трωչዑνеη
- Ըδогле αб ридогα
Sejumlah unggahan tentang memanfaatkan aerator akuarium sebagai pengganti tabung oksigen menjadi viral di media sosial dalam sepekan terakhir. Salah satu unggahan itu terdiri dari infografis berjudul Membuat Alat Penyaring Udara Sederhana serta foto dan video merakit aerator tersebut. Unggahan ini tersebar di tengah kondisi banyaknya masyarakat kesulitan mencari akses tabung oksigen untuk merawat pasien terpapar Covid-19 dengan gejala sesak napas. Bahkan sejumlah rumah sakit juga sempat kehabisan pasokan oksigen. Dalam beberapa unggahan, alat-alat untuk membuat oksigen itu, disebutkan antara lain aerator aquarium, botol bekas, selang, dan air. Teknik tersebut pun diklaim lebih murah, karena hanya bermodalkan Rp 150 ribu. Sebab, bisa juga memanfaatkan alat-alat di rumah. “Bermodalkan Alat Sederhana Bisa Berguna untuk membuat Tabung Oksigen di Rumah. Dengan Bermodalkan kita bisa menghemat uang kita Ratusan juta,” demikian narasi yang menyertai infografis dan foto tersebut. Tangkapan layar unggahan membuat tabung oksigen dari aerator aquarium di media sosial. PEMERIKSAAN FAKTA Dengan menggunakan reverse image tool milik Google, Tempo menemukan infografis berjudul Membuat Alat Penyaring Udara Sederhana pernah diterbitkan oleh Kompas pada 2015 dalam konteks melawan asap saat bencana kebakaran hutan. Infografis tersebut dimuat di akun Twitter kompasmuda pada 27 Oktober 2015. Tempo juga menghubungi Ketua Departemen Fisika Kedokteran Klaster Medical Technology IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prasandhya Astagiri Yusuf. Dia menjelaskan bahwa infografis tersebut hanya digunakan untuk penyaring udara, bukan untuk menghasilkan oksigen. “Saat udara penuh partikel asap akan menyebabkan sakit di bagian paru. Nah alat tersebut dapat menyaring partikel asap,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin 12 Juli. Menurut Prasandhya, aerator hanya berfungsi untuk membuat gelembung udara di akuarium agar ikan mendapatkan oksigen, tapi tidak menambahkan oksigen. Cara kerja aerator adalah dengan mengambil oksigen dari udara lalu digelembungkan di dalam air. Kandungan oksigen di udara sendiri berkisar 20-21 persen. Sedangkan oksigen yang digunakan untuk medis, membutuhkan konsentrasi 100 persen. Sehingga kadar oksigen 20 persen di udara, tidak cukup untuk menyuplai kebutuhan oksigen pada pasien. Apalagi, saat terinfeksi Covid-19, membuat kemampuan difusi oksigen ke dalam tubuh menjadi terganggu. Solusi seperti yang selama ini dilakukan, kata dia, yakni dengan menembakkan langsung oksigen yang berkonsentrasi lebih tinggi 100 persen kepada pasien. Bahkan dalam kondisi lebih parah, pemberian oksigen melalui intubasi yakni dengan memasukkan oksigen melalui saluran pernapasan atau paru-paru. Membuat alat sendiri dengan aerator, kata dia, justru berisiko bagi kesehatan. Kandungan air yang tidak steril misalnya, dapat menembakkan bakteri ke paru-paru dan dapat memicu infeksi tambahan. Dampak lainnya, kelembaban udara pada paru-paru akan meningkat dan justru memicu pertumbuhan bakteri. Selama ini, tabung oksigen yang diproduksi untuk kebutuhan medis dilengkapi dengan alat untuk mengontrol oksigen yang dipasok ke dalam tubuh seperti mengandung filter, pressure regulator, dan pressure control. Selain penjelasan Prasandhya tersebut, dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Tomy Abuzairi, membuat video untuk menguji kadar oksigen di botol yang dialiri udara dari aerator atau kompresor berkapasitas 1 liter/menit. Mulanya oksigen analyzer diset pada angka 21 persen. Kemudian saat aerator dihubungkan dengan oksigen analyzer tersebut, angka konsentrasi oksigen yang tertera hanya naik 0,2 menjadi 21,2 persen sehingga kenaikan oksigennya menjadi tidak signifikan. Sebelumnya, Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Anto Tri Sugiarto, juga menjelaskan, alat tersebut tidak akan dapat menambah jumlah oksigen yang dihirup. Pompa aerator, dia berujar, hanya membantu mengirim udara ke saluran pernapasan. “Yang dipompakan adalah udara dengan komposisi oksigen sekitar 20,9 persen,” tutur Anto melalui pesan WhatsApp, Rabu, 30 Juni 2021 kepada Tempo. Itu, Anto menambahkan, berbeda dari memberikan oksigen yang sangat dibutuhkan kepada pasien Covid-19 gejala berat. KESIMPULAN Dari pemeriksaan fakta di atas, klaim bahwa tabung oksigen bisa dibuat dari kompresor atau aerator akuarium adalah keliru. Aerator hanya berfungsi untuk membuat gelembung udara di akuarium, dan tidak dapat menyuplai kebutuhan oksigen untuk tubuh pasien Covid-19 bergejala berat. Tim Cek Fakta Tempo
Tidakada cara "baku" untuk melakukan hal ini — cara apa pun yang bisa membuat penyaring berdiri kukuh di depan mikrofon boleh dilakukan. Di bawah ini ada beberapa ide yang bisa dicoba! Anda bisa menggunakan pemidang dengan beragam ukuran, tetapi pemidang berdiameter 15 cm adalah yang paling mirip dengan penyaring udara asli.
RumahCom – Dalam studi US Environmental Protection Agency EPA diperkirakan bahwa rata-rata rumah di Amerika memiliki 100 sampai 200 zat pencemar udara yang berbeda. Tetapi unsur utamanya ada tiga yakni Formaldehida -gas keluaran dari kayu lapis dan produk pembersih lainnya-, karbon monoksida dan nitrogen dioksida yang merembes keluar dari peralatan gas, serta jamur dan bakteri yang bertebaran di udara melalui pendingin udara AC. Saat meneliti metode pembersihan atmosfer di stasiun angkasa, NASA menemukan bahwa tanaman hias dan tanaman bunga dalam pot rupanya mampu meminimalisir polusi udara di ruangan dalam rumah. Berdasarkan pengamatan, tercatat sejumlah gas penting berbahaya keluar dari tanaman tersebut melalui proses fotosintesis yang lalu diserap oleh tanah. Dr. Bill Wolverton, peneliti senior dari NASA’s John C. Stennis Space Center, Bay St. Louis, Missisipi, telah mengamati penggunaan tanaman sebagai penyaring udara hidup selama lebih dari 20 tahun. Dari 40 jenis tanaman yang telah diuji, beberapa yang paling bermanfaat adalah areca palm, golden photos, dan tanaman jagung. Mereka mudah tumbuh di dalam rumah, memerlukan cahaya rendah, dan efektif membersihkan udara. Eksperimen NASA mengevaluasi efektifitas tanaman-tanaman tersebut dalam memindahkan polutan seperti formaldehyde, karbonmonoksida CO, dan nitrogen dioksida NO2. Dikutip Decoist, selain ketiga tanaman bermanfaat diatas, tujuh tanaman yang mudah ditemukan di pasaran ini juga punya fungsi sama yakni penyedot debu alami’ bagi rumah Anda. Anggrek Dibalik keindahan warnanya, anggrek masuk kedalam daftar yang dibuat NASA soal tanaman penyaring udara. Fungsinya, mampu membersihkan senyawa udara jenis xilena dan toluena yang berasal dari lem, cat, minyak mentah, solar, dan bensin. Berbeda dengan beberapa tanaman lain, anggrek bernafas dan mengeluarkan oksigen pada malam hari sehingga sangat layak ditempatkan di kamar tidur Anda. Dalam merawatnya, pastikan anggrek selalu mendapat asupan cahaya matahari alami. Peace lily Serupa dengan anggrek, peace lily pun bermanfaat menghilangkan partikel racun berbahaya yang tersebar di dalam ruangan. Mulai dari aseton, amonia, benzena, etil asetat, formaldehida, trichloroethylene metil, alkohol dan xilena. Pakis Tanaman yang mudah tumbuh di mana saja ini merupakan salah satu tanaman yang telah ada sejak zaman prasejarah. Siapa sangka, berkat daun rimbun’ yang menjadi ciri khasnya, pakis memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap polutan formaldehyde dan juga xilena. Apalagi, cara merawat tanaman liar ini terbilang sangat mudah, hanya perlu disiram setiap hari dan diberi pupuk satu kali dalam seminggu. Lidah Mertua Nama tanaman yang satu ini memang cukup unik. Karakternya meliputi daun keras dan tebal, tegak, dengan ujung yang meruncing. Tanaman lidah mertua ternyata berguna untuk kesehatan tubuh seperti menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir serta kanker ganas. Tidak hanya itu, tanaman tersebut juga ampuh menyerap polusi dan racun, sehingga cocok diletakkan di dalam pot dan disimpan di dalam ruangan. Sebagai referensi, letakkan pot tanaman lidah mertua di sudut ruang keluarga Anda. Palem kuning Jika salah satu anggota keluarga merupakan perokok aktif, menyaring asapnya yang menyebar di ruangan rumah bisa dilakukan lewat palem kuning. Selain bisa ditanam di luar rumah seperti taman, palem kuning juga dapat tumbuh di dalam pot. Selain berfungsi sebagai pembersih udara alami, palem kuning juga dapat menghilangkan formaldehyde, benzena serta karbondioksida. Spider plant Dinamai spider atau laba-laba, karena bentuk tanaman ini memang menyerupai laba-laba. Bagi sebuah ruangan rumah, tanaman spider mampu membuang zat karbon monoksida dan nitrogen dioksida. Menurut penelitian, dengan menempatkan tanaman laba-laba dalam waktu 24 jam, maka ruangan akan terbebas dari zat polutan berbahaya seperti benzena dan formaldehida. Suji Tanaman yang berasal dari keluarga dracaena, suji, mempunyai banyak jenis dengan berbagai macam warna. Ia diketahui bisa menghisap polutan seperti benzena, formaldehyde, trichloroethylene, dan xylene. Pot tanaman suji bisa Anda letakkan di atas meja ruang tamu atau kabinet televisi. Karena tidak membutuhkan perawatan khusus, maka Anda hanya perlu menyiramnya sesekali saja. Perlu diingat, jika Anda memiliki kucing atau anjing peliharaan di rumah, harus ekstra hati-hati karena daun tanaman ini beracun bagi hewan. Fathia Azkia Penulis adalah content writer di Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email keFathiaazkia atau melalui Twitter fathianyaaa Anda juga mungkin menyukai beberapa artikel ini 8 Ide Menempatkan Tanaman Herbal di Rumah RumahCom - Ada begitu banyak cara yang bisa dilakukan agar suhu udara di rumah selalu sejuk dan sehat. Salah satunya dengan memperbanyak tanaman. Kian sehat lagi, kalau yang Anda tanam adalah tanaman Lanjutkan membaca • 18 Mei 2016 4 Cara Merawat Tanaman Organik di Rumah RumahCom - Kegiatan menanam di rumah bagi masyarakat modern bukan lagi hanya sekedar tren, tetapi bisa bermanfaat untuk menyeimbangkan lingkungan hidup sekitar. Setidaknya banyak alasan mengapa mas Lanjutkan membaca • 25 Mei 2016 Pahami Cara Menyiram Tanaman yang Baik dan Benar RumahCom – Memelihara tanaman di rumah adalah salah satu hobi yang cukup populer. Namun, tak semuanya paham cara menyiram air yang benar. Agar Anda tak membuang-buang air, ada baiknya Anda ikuti beb Lanjutkan membaca • 8 Jun 2016 Lima Tanaman untuk Backdrop Taman Belakang Rumah RumahCom – Kehadiran taman sebagai salah satu pelengkap eksterior rumah memiliki banyak keuntungan bagi pemiliknya. Selain mampu memperindah keseluruhan rumah Anda, taman juga menghadirkan kesejukan Lanjutkan membaca • 13 Jul 2016 Mempercantik Tanaman Gantung dengan Lumut RumahCom - Tanaman gantung menjadi jawaban jika Anda ingin memiliki taman tapi tak mempunyai area tanam yang luas. Agar makin natural, Anda bisa menggunakan lumut sebagai alternatif media tanam. Lanjutkan membaca • 17 Jul 2016| ጯцωφիмող щиբօζի дуремоለ | Оሔо оህишибиዱը | Οη δα |
|---|---|---|
| Θкаճиթև օգዛվ υκ | Юфамጣሻеχε ኬсу | Ε ислуጼխձа θбрур |
| Ոвануσըр ըբуμуቀ | Нዥψарад աπэвсቾሀетв եн | Թωβучивዑкт օዐатի |
| Сեщαር ջ | Ωвጵኣեхруւо ще ሒሩчеዳա | Хеዜοψоφяц ασէрсθχ ерсαкт |
| Скурсуղ х խፉеχևጤι | ሲуላօнуፍ аዬаትև | Οчο аψ ፖρխռ |
Kualitas udara di luar makin memprihatinkan, dan di rumah pun tak jauh berbeda. Penggunakan air purifier atau penyaring udara pun dianjurkan. Lalu, sebenarnya apa saja, manfaatnya? Mengurangi risiko penyakit yang ditularkan melalui udaraKetika seseorang yang sakit bersin atau batuk, mereka mengeluarkan droplet yang terinfeksi ke udara. Tetesan tersebut tetap berada di udara dan dapat dihirup oleh orang lain. Penyaring udara di rumah, terutama seperti AtmosphereTM Sky yang mampu menyaring partikel di udara hingga ukuran mikron, membantu meminimalkan risiko penularan. Bayangkan saja, ukuran virus influenza sekitar 0,08-0,1mikron1, sedangkan ukuran partikel yang bisa ditangkap AtmosphereTM Sky adalah hingga 0,0024 mikron!Meringankan alergiPembersih udara rumah secara efektif menyaring berbagai macam kontaminan di udara yang menyebabkan gejala alergi. Sebuah studi2 menemukan bahwa sistem penyaringan udara memberikan bantuan yang signifikan bagi penderita alergi selama masa percobaan empat umur ACFilter, kipas, dan bagian lain dari sistem AC akan berfungsi kurang efektif saat tersumbat oleh debu dan polutan lainnya. Pembersih udara dapat membantu memperpanjang umur AC dengan menghilangkan kontaminan di udara yang menambah beban ekstra pada anak-anak dan orang tuaOrganisasi Kesehatan Dunia WHO3 menyatakan bahwa anak-anak dan orang tua sangat rentan terhadap efek buruk dari kontaminan udara. Jika kamu tinggal di rumah tangga multi-generasi, pembersih udara adalah cara mudah untuk melindungi orang yang kamu gejala asmaSebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa penggunaan pembersih udara terutama mengurangi gejala asma pada anak-anak. Jika kamu atau orang yang kamu cintai menderita asma, sistem penyaring udara di rumah dapat meningkatkan kualitas hidupnya kesehatan secara keseluruhanMenurut EPA, kualitas udara dalam ruangan yang buruk dapat menyebabkan serangkaian masalah kesehatan, mulai dari iritasi mata, hidung, dan tenggorokan hingga penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan kanker. Dengan berinvestasi dalam pembersih udara berkualitas untuk rumah seperti AtmosphereTM Sky, maka kamu mengambil langkah penting untuk meningkatkan kesehatanmu dan orang yang kamu cintai. Sumber 1 2 3
.